ARTI PUASA
Apakah arti puasa
Puasa tidak makan
Puasa tidak minum
Sejak subuh sampai magrib
Apakah arti puasa
Puasa menahan lapar
Puasa menahan haus
Dan menjaga perilaku
Allah sangat suka
Allah sangat senang
Bagi anak puasa, diberi pahala
Ditempatkan Allah dalam syurga
Puasa tidak makan
Puasa tidak minum
Sejak subuh sampai magrib
Apakah arti puasa
Puasa menahan lapar
Puasa menahan haus
Dan menjaga perilaku
Allah sangat suka
Allah sangat senang
Bagi anak puasa, diberi pahala
Ditempatkan Allah dalam syurga
Dengan mengenalkan berpuasa pada anak,  Potensi Kecerdasan Emosional dan Spiritual Anak akan meningkat. Hal ini dikarenakan, anak yang berpuasa akan belajar  8 hal, yaitu
1.     Anak belajar SABAR, misalnya menunggu waktu berbuka puasa. Ketika waktu buka puasa tiba, orang tua bisa menahan anak yang terburu-buru ingin minum atau makan, dengan mengajaknya membaca doa terlebih dahulu . 
2.     Anak belajar mengendalikan EMOSI dan menjaga PERILAKU, misalnya tidak marah-marah atau bertengkar dengan teman dan saudara , tidak gampang ngambek bila keinginan tidak terpenuhi .
3.     Anak belajar  DISIPLIN karena tak boleh sembarang makan dan minum hingga tiba saat berbuka .
4.     Anak belajar  merasakan KESULITAN  dan memupuk rasa SANTUN pada orang-orang lain yang kurang beruntung.
5.     Anak akan belajar arti KEBERSAMAAN, karena orangtua biasanya akan berusaha untuk buka puasa bersama- sama seluruh anggota keluarga.
6.     Anak belajar menghayati dan mengamalkan AJARAN AGAMA  Islam, didukung oleh suasana tenang, tentram terasa baik di rumah, sekolah, lingkungan, TV, mall dsb...  di manapun . Karena semua orang Islam menjalankan ibadah puasa dan berlomba-lomba mencari pahala di bulan yang suci ini.
Usia yang tepat untuk mulai mengenalkan makna puasa adalah pada usia 3 tahun. Hal ini sesuai dengan tahapan perkembangannya, pada usia ini, anak sudah bisa mulai mampu menerima hal-hal yang bisa dirasakannya secara kongkret (nyata). 
Berikut tips untuk mulai mengajarkan puasa pada anak :
1.     Bangunkan anak untuk ikut sahur.  Tujuan utamanya bukan agar anak berpuasa di esok harinya. Tapi, dengan ikut sahur, anak menjadi tahu kalau keluarganya sedang menjalankan ibadah puasa.
2.     Mulailah bercerita sesederhana dan seindah lirik  lagu “ Arti Puasa” yang dinyanyikan Tasya . Bahwa puasa artinya menahan diri untuk tidak makan dan minum,  juga menahan emosi yang berlebihan seperti marah atau kesal sampai batas waktu tertentu. 
3.     Sebaiknya hanya berpuasa setelah makan pagi sampai tengah hari, karena anak balita tengah berada pada fase pertumbuhan.  Di usia sekolah, barulah waktu berpuasa diperpanjang secara bertahap hingga magrib. 
4.     Saat anak sedang emosi, Anda bisa mengajarkannya kiat mengendalikan emosi misalnya dengan menyebut nama Allah SWT dan bersabar. 
5.     Segera mengizinkan dan menganjurkan anak untuk berbuka puasa, jika anak tampak sakit seperti lemas, lesu, atau tampak dehidrasi (kekurangan cairan). 
6.     Jika anak telah berhasil berpuasa hingga waktu tertentu, hargai usaha mereka dengan memberikan pujian atau pelukan.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar